22 Juli 2015

Rintihan Syahdu dalam Kerinduan Senja #Season3

Senja di Sungai Lematang, Lahat, Sumsel
Shinta Purnama Sari - Kembali ku melintasi tanjakan tajam, ku gelar sebuah lapisan tempat dimana akan kumulai cerita hari ini. Segelas susu hangat, layar laptop, dan sebuah note book berbalut sampul merah muda yang berjudul "This Book Belongs to you" begitulah caraku melewati sejuknya pagi ini.


Ketika ku melihat, saat terbentangnya mentari naik hingga condong ke arah barat, dalam sujud kuberharap semua keindahan yang terbaik yang akan Tuhan berikan kepada hambanya yang meminta, karena hanya ia lah pengetuk palu yang sesungguhnya. Karena ku yakin bahwa tidak akan ada hasil yang mengkhianati usahanya  dalam tulusnya rintihan do'a. I believe it.

Semuanya bermula dari hati yang dalam, kemudian menuju pusat fikiran, hingga raga yang mengerjakan, Semua bergantung dengan apa yang dirasa, ketika hati bersih, akan ada pula fikiran yang jernih, lalu akan ada keanggunan sosok jiwa dan raga dalam tarian keindahan, hingga bermuara  dalam  syahdunya rintihan do'a, melepaskan kerinduan dalam senja .




Tidak ada komentar:

Posting Komentar