19 September 2015

Siapa Sih Aku ?


Siapa sih aku ?

Siapa sih aku? Suatu hal kecil dan sebuah pertanyaan simple. Tapi, apakah Anda mampu memaknai sebuah pertanyaan tersebut dengan arti yang mendalam ? Tanyakannlah pada diri Anda, tentunnya jika pertanyaan tersebut hanya terlintas dalam fikiran, tak sedikit orang akan menjawab seperti ini, termasuk saya  “Aku yah aku, bukan kamu” Dalam hal ini saya memaknai arti dari jawaban tersebut. Sebuah jawaban yang terlontar tanpa memikirkan jangka panjang. Mengapa saya bilang jangka panjang ? Karena menurut apa yang pernah saya dengar bahwa definisi dewasa adalah seseorang yang berfikir secara matang sebelum ia melontarkan suatu pernyataan. *espe

29 Juli 2015

Rintihan Syahdu dalam Kerinduan Senja #Season4

Hamparan Hijau Sungai Lematang
Shinta Purnama Sari - Saat ku melihat hamparan keindahan, aliran sungai jernih, keindahan datang menghampiri dan kurasakan kehangatan mentari di penghujung cahaya hari ini, Kurindukan sebuah bangunan tua yang pernah mengunci diri, namun memberikan banyak arti dalam menyikapi, sebuah bangunan tua tempat dimana dulu orang memeriksakan diri, sebuah bangunan tua tempat berteduh selama tiga tahun ini. Sebuah bangunan tua dalam keluarga yang telah memberi banyak pengalaman untuk masa yang dinanti.

22 Juli 2015

Rintihan Syahdu dalam Kerinduan Senja #Season3

Senja di Sungai Lematang, Lahat, Sumsel
Shinta Purnama Sari - Kembali ku melintasi tanjakan tajam, ku gelar sebuah lapisan tempat dimana akan kumulai cerita hari ini. Segelas susu hangat, layar laptop, dan sebuah note book berbalut sampul merah muda yang berjudul "This Book Belongs to you" begitulah caraku melewati sejuknya pagi ini.

19 Juli 2015

Rintihan Syahdu dalam Kerinduan Senja #Season2



Shinta Purnama Sari- Akhir namun belum berakhir. Di pemula pagi ini mulai kurasakan keindahan, kesejukan, dan kelembutan sinarnya yang mulai menghangatakan raga dari dinginnya rayuan angin semalam, Di pemula pagi ini seolah ia sedang melukis langit pagi dengan warna-warni kelembutan.

Kembali ku merindukan senja untuk hadir disetiap penghujung harinya. Senja yang menyisakan kerinduan, Tetapi kulihat ia menggantikannya dengan langit malam setelah senja pergi meninggalkan.Ia memberikan langit hitam dengan kecantikan cahaya bintang yang bertaburan, senja memperlihatkan cekungan sabit seolah selalu berada dalam pelukan. Sungguh merindukan.

17 Juli 2015

Rintihan Syahdu dalam Kerinduan Senja #Season1

Senja Bukit Besar

Shinta Purnama Sari - Ribuan rasa syukur yang terucap saat aku menemukan indahnya gemerlap satu bintang dalam gelapnya rintihan hujan. Mulanya diawal, ketika aku belum bisa menutup mata untuk tidak melihat yang indah. Mulanya ketika bintang gemerlap berteduh dibawah indahnya cekungan sabit, namun tak bermuara. Diawal itulah terjadi proses menuju akhir. Akhir namun belum berakhir, Sabit akan tetap bertahan dilangit hitam meski rintihan hujan. Sabit akan tetap bercahaya, serentak dengan dukungan gemerlap cahaya bintang. Yang indah akan tetap indah, dimanapun dia berada pasti akan indah.